Gagasan Biodiesel Karya Siswa MA Unggulan Nuris Juara 2 Nasional di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Perihatin dengan Kondisi Energi Fosil dan Pencemaran Lingkungan, Santri ini Berusaha Gagas Energi Alternatif Masa Depan

Pesantren Nuris – Siswa MA Unggulan Nuris yang satu ini bikin bangga atas prestasi tingkat nasional yang dicapainya. Dinobatkan sebagai juara 2 National Essay Competition Piping Engineering 2022 di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, gagasan biodieselnya dapat standing ovation dari dewan juri pada 16 April 2022 kemarin.

M. Ramadhani Rahman, siswa yang kini duduk di kelas XI IPA MA Unggulan Nuris, ungkap gagasan melalui esai berjudul “Bicout (Utilization of Used Cooking Oil Into Biodiesel) Potensi Efektivitas Pencampuran Cangkang Telur dengan Cangkang Kerang Hijau dalam Pembuatan Biodiesel Menggunakan Metode Pendekatan Wilayah Industri Jember” dalam lomba tingkat nasional tersebut.

“Semula dari keperihatinan sih atas kondisi lingkungan secara global, khususnya di Jember sendiri. Polusi dan pencemaran sepertinya sudah darurat apalagi sumber energi fosil yang semakin menipis sehingga kita harus berinovasi mencari solusi atas tantangan zaman terkait ketersediaan energi ini.” tutur Rahman, sapaan akrabnya.

(baca juga: Cetak Generasi Ulama yang Alim, Siswa MA Unggulan Nuris Hafal 1002 Bait Nazam Alfiyah Ibnu Malik)

“Semoga melalui inovasi sederhana ini bisa memperkaya wawasan dan referensi dalam mencari solusi terkait energi. Ya meski sederhana dan masih perlu dikembangkan lagi melalui percobaan yang lebih intens paling tidak saya sebagai santri sudah bisa menyumbangkan ide ini.” imbuhnya.

Ning Balqis Al Humairo, Kepala MA Unggulan Nuris mengapresiasi prestasi anak didiknya. “Luar biasa gak nyangka siswa kami bisa berprestasi di bidang literasi dan gagasannya sangat bermanfaat tentang inovasi sumber energi yang ramah lingkungan. Terus semangat dan tingkatkan untuk memberikan gagasan ilmiah yang bermanfaat.”

“Rahman ini konon salah satu siswa peserta ekskul KIR Nuris, tak heran di sana dia selalu belajar dan terlatih dalam mengembangkan gagasan ilmiah yang kekinian. Semoga kelak menjadi ilmuwan andal dan selalu membuat inovasi yang solutif dan bermanfat bagi global.” Tutupnya.[AF.Red]

pamflet pengumuman juara esai karya M. Ramadhani Rahman melalui aplikasi zoom
Related Post