Sulfa Manni’, Santri Asal Thailand Pertama di Pesantren Nuris Jember, Lolos SPAN-PTKIN 2018
Pesantren Nuris – Kabar membanggakan dan mengharukan datang dari Sulfa Manni’. Pasalnya dia mampu bersaing dan lolos SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) 2018, diterima di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember Jurusan Manajemen Dakwah.
Pengumuman SPAN-PTKIN 2018 yang resmi diluncurkan pada hari Selasa, 01 Mei 2018 tersebut sontak sempat mendebarkan siswa kelas akhir di Pesantren Nuris Jember. Khususnya Sulfa Manni’ yang notabene sebagai santri asal Thailand ini. Sebagaimana diketahui, pemuda asal Provinsi Pattani, Thailand Selatan tersebut, baru saja menyelesaikan studinya di program studi Keagamaan, MA Unggulan Nuris.
(baca juga: Briobriket Karya Siswa MA Unggulan Nuris, Juara Nasional di Malang)
Tercatat sebagai siswa yang cukup aktif dan tekun belajar, Sulfa Manni’, memang memiliki nilai yang lumayan bagus sehingga dia layak lolos seleksi perguruan tinggi nasional tersebut. “Bangga sekali saya bisa lolos SPAN-PTKIN ini. Saya memang ingin melanjutkan studi di Indonesia. Ini kesempatan yang harus saya terus perjuangkan.” Ungkapnya.
Pada SPAN-PTKIN 2018 ini, MA Unggulan Nuris mampu loloskan lebih dari 56 siswa baik dari prodi IPA maupun PK. Capaian ini merupakan prestasi tersendiri bagi MA Unggulan Nuris yang tahun pelajaran 2017/2018 memiliki 97 siswa kelas XII. Kampus kagamaan Islam yang dituju tidak hanya Jember, ada beberapa siswa yang lolos di Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Banten, Malang, Surabaya dan lain-lain.
“Alhamdulillah, anak-anak kami di MA Unggulan Nuris banyak yang lolos di SPAN-PTKIN 2018 kali ini. Semoga mereka bisa terus meningkatkan prestasi dalam menggapai cita-cita. Khususnya, untuk Sulfa Manni’ ini, bisa dibuat contoh bagi adik-adiknya yang juga berasal dari Thailand. Dia tercatat sebagai siswa pertama MA Unggulan Nuris berasal dari Thailand yang lolos seleksi nasional tersebut.” Kata Ning Balqis Al Humairo, Kepala MA Unggulan Nuris.[AF.Red]
data komputer yang berisi kelolosan Sulfa Manni’ di SPAN-PTKIN 2018, IAIN Jember