Penulis: Abdul Malik
Di zaman modern seperti ini, teknologi berkembang begitu pesat. Banyak temuan-temuan baru yang dibuat untuk memudahkan urusan manusia. Hal ini terus berlangsung bersamaan dengan kuatnya teknologi barat yang menguasai dunia. Hal ini berbeda dengan teknologi Islam yang seakan-akan tidak memberi kontribusi apapun untuk perkembangan dunia. Padahal, jika ditelisik lebih jauh, justru peradaban modern saat ini banyak yang terinspirasi dari temuan-temuan ilmuwan muslim masa lalu, lebih parahnya ada juga klaim bangsa barat atas penemuan yang diciptakan oleh ilmuwan-ilmuwan muslim. Nah, berikut penulis akan mengulas 3 dari sekian banyaknya ilmuwan muslim yang penemuannya diklaim oleh bangsa barat. Berikut pembahasannya.
Teknologi Robot
Perkembangan dunia robotika saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Namun, siapa sangka teknologi yang berusaha mendekati fungsi manusia ini sudah ditemukan sejak abad ke-13 M. Orang dibalik penemuan ini adalah Ibnu Ismail al-Jazari. Pada saat itu, al-Jazari menemukan konsep robotika yang memanfaatkan mekanisme hidrolik. Sayangnya, penemuan ini diklaim oleh bangsa barat dan munculnya nama Leonardo da Vinci sebagai sosok yang merintis penemuan teknologi ini. Padahal Vinci, baru melakukannya di tahun 1478 M. Itu pun baru berupa konsep yang berada di atas selembar kertas. Sementara dua abad sebelumnya, al-Jazari sudah membuat robot yang benar-benar nyata berupa robot pemain musik untuk menyambut tamu-tamu kesultanan Turki. Meski demikian, sains modern membuka mata dengan menyebut al-Jazari sebagai Bapak Robot Dunia.
(baca juga:Distorsi Sejarah Penemuan Benua Amerika)
Teknologi Fotografi
Kamera merupakan salah satu teknologi yang paling banyak digunakan oleh semua kalangan. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi ini mengalami perkembangan. Namun, terdapat kerancuan sejarah dimana bangsa barat menyebut bahwa teknologi kamera pertama kali dirintis oleh Kepler yang diklaim sebagai penemu kamera Obscura pada tahun 1611 M. Padahal, pada akhir abad 10 M Ibnu al-Haitom telah menemukan kamere Obscura tersebut untuk mempelajari fenomena gerhana matahari. Kamera ini bekerja dalam prinsip pencitraan sederhana dimana al-Haitom membuat lubang kecil pada dinding yang memungkinkan matahari bisa diproyeksikan melalui permukaan datar. Hasil penelitian ini kemudian ia tulis dalam buku al-Manazir yang diduga dibaca oleh Kepler dan kemudian dikembangkan dengan memperbesar proyeksi gambar dengan memanfaatkan lensa negatif di belakang lensa positif.
(baca juga: Bukti Distorsi dalam Sejarah Pesawat)
Teknologi Pesawat Terbang
Penemu pesawat terbang yang banyak diketahui adalah Wright Oruille (1871-1948) dan Wright Wilbur (1867-1912). Pasalnya penemuan ini diketahui ketika dua bersaudara ini berhasil melayang di angkasa dengan pesawat buatannya. Padahal jika melihat lebih jauh, sebelumnya ada nama seirang Ibnu Firnas yang sudah berhasil terbang dengan alat ciptaannya yang dinamakan Ornitopther di tahun 875 M. Dia melakukan percobaan pertama di menara Mezquito Cordoba, namun gagal dan setelah melakukan perbaikan dia melakukan percobaan kedua di Jabal ar-Rus dan berhasil terbang selama 10 Menit.
Penulis merupakan siswa MA Unggulan Nuris kelas XI PK A. Dia juga aktif sebagai anggota ekstrakurikuler kitab dan juga jurnalistik website Pesantrennuris.net