Disambut dengan Tausiyah dari Ning Happy Dian, Dimeriahkan dengan Pertunjukan Mengesankan
Pesantren Nuris – Hampir sepekan santri baru di Pesantren Nuris Jember berada di setiap asrama pesantren. Mereka mulai beradaptasi dan mengenal kehidupan pesantren melalui kegiatan Mabisa (Masa Bimbingan Santri) yang diinisiasi pengurus pesantren demi menyambut santri baru tersebut.[13/7/2020]
Secara serentak setiap asrama di Pesantren Nuris Jember di antaranya Dalem Timur, Dalem Barat, Asrama Pusat, Dalem Belakang, dan Asrama Putra Utara diselenggarakan kegiatan Mabisa demi memberikan beberapa pengenalan dan pengetahuan kehidupan pesantren.
Kegiatan Mabisa diselenggarakan sejak tanggal 3 Juli sd. 10 Juli 2020 secara serentak setiap asrama. Selaku penanggung jawab Mabisa yakni, Ustad Hosaini, Koordinator Pesantren Putra dan Putri Pesantren Nuris Jember.
Menurut Ustazah Ayu, selah satu panitia Mabisa di Dalem Timur, “Tidak ada perbedaan yang signifikan dengan kegiatan Mabisa tahun lalu. Hanya saja terkait pandemi covid-19 yang masih merebak, kami tetap menyelenggarakan kegiatan ini sesuai anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan.”
(baca juga: Sensai Mabisa, Gairah Santri Nyaman di Pesantren)
“Mereka harus rajin cuci tangan dan menjaga kebersihan. Bahkan setiap pagi mereka juga harus sudah mulai ikut berbaur dengan santri lama untuk senam dan berjemur. Setiap lembaga di Pesantren Nuris Jember juga mulai efektif KBM dengan jam khusus.”
Khusus Daltim sendiri terdapat lebih dari 263 santri baru yang mengikuti kegiatan Mabisa tersebut. Mereka mendapatkan materi selayang pandang kepesantrenan, pengetahuan dewan ustaz/ustazah dan pengurus pesantren, pengetahuan dasar salat khusuk dan berjamaah, serta manajemen qolbu yang langsung diasuh oleh Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember, KH. Muhyiddin Abdusshomad.
Pada malam penutupan, bertepatan dengan malam minggu, 11 Juli 2020, para santri baru mendapat sambutan berupa suguhan pertunjukan kreasi dan inovasi santri. Dibuka dengan sambutan kepala asrama Daltim, Ustazah Nur Arina Zulfa, dan tausiyah dari Ning Happy Dian, istri Gus Robith Qoshidi, Pengasuh Pesantren Nuris Jmeber, kemeriahan sebagai puncak Mabisa dan peresmian sebagai santri baru ditetapkan.
(baca juga: Yuk Intip Kegiatan Santri Baru Pesantren Nuris Jember)
Para santri baru berdebar takjub dengan penampilan kreativitas kakak-kakaknya di asrama Daltim seperti vocal grup, kreasi acapella, traditional dance, pantomime, hadrah, dan tilawah. Mereka sangat antusias dan mengapresiasi atas kreasi dan inovasi malam puncak Mabisa tersebut.
“Semoga para santri baru ini terus termotivasi juga untuk berkreasi dan berprestasi selama nyantri. Mereka bisa segera beradaptasi dan terus bersemangat untuk menjalani hari-hari kehidupan pesantren yang tentu berbeda dengan kehidupan di rumah.” Tambah Ustazah Ayu.[AF.Red]