Sempat Jadi Bendahara Pesantren Putri, Alumni Nuris Kini Jadi Guru
Pesantren Nuris- Kembali untuk mengabdi mungkin kalimat yang pas digambarkan bagi alumni Nuris yang satu ini. Setelah nyantri selama enam tahun di Pesantren Nuris Jember, dan kemudian kembali ke Nuris setelah lulus kuliah, iapun mantap meniti karier sembari mengabdi di Pesantren Nuris Jember. yuk simak kisahnya!
Namanya Imelysia Darwis Saputri, wanita yang akrab dipanggil Puput ini merupakan alumni SMP Nuris Jember lulusan tahun 2013, dan SMA Nuris Jember lulusan tahun 2015. Semasa menjadi santri di Pesantren Nuris Jember ia dikenal dengan pribadi yang supel, ia bahkan pernah menjadi pengurus inti dalam kepengurusan pesantren putri, yakni sebagai bendahara pesantren.
(Baca juga: kuliah di kampus it terbaik alumni nuris bermimpi jadi desainer grafis dan programer)
Selain sebagai siswa di SMA Nuris Jember, Puput juga aktif di ekstrakurikuler voli. Setelah lulus dari SMA Nuris Jember, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Jember, mengambil jurusan pendidikan biologi. Ia mengaku memang menyukai pelajaran biologi sejak dulu. “Ketika di SMA Nuris Jember, saya memang menyukai pelajaran biologi dan merasa punya bakat di bidang ini. Oleh karena itu saya memilih biologi ketika kuliah, dan Alhamdulillah saya diterima di FKIP Biologi Unej,” ungkapnya.
Meski dengan seabrek tugas kuliah, Puput tak melupakan belajar beroranisasi ketika kuliah iapun aktif di IPNU/IPPNU. Untuk tugas akhir kuliahnya ia mengambil penelitian tentang pengembangan bahan ajar berbasis owndoud, dan berhasil lulus pada tahun 2018 lalu.
Setelah lulus dari perguruan tinggi ia pun memutuskan untuk kembali ke lembaga tercinta, ia melamar di SMA Nuris Jember dan langsung menjadi salah satu staff pengajar biologi di SMA Nuris Jember dan SMP Nuris Jember.
(Baca juga: selamat berbahagia alumni nuris resmi akhiri masa lajang)
“Alhamdulillah saya bersyukur sekali, bisa mengamalkan ilmu yang saya dapat di Nuris. Karena dari dulu saya memiliki keinginan untuk menerapkan ilmu yang saya peroleh di empat dimana saya memperoleh ilmu tersebut,” ujarnya.
Wanita kelahiran Jember, 30 Mei 1995 ini juga berpesan kepada santri Nuris “Tuntutlah ilmu setinggi mungkin asik-adik, tetapi jangan pernah lupakan di mana tempat kalian menimba ilmu tersebut. Mengabdilah sebanyak mungkin karena pengandian adalah sebaik-baiknya kesetiaan,” ungkapnya mengakhiri. [Red.Dev]
Nama: Imelysia Darwis Saputri
Tempat, tanggal lahir: Jember, 30 Mei 1995
Lembaga: SMP Nuris Jember, 2013 dan SMA Nuris Jember 2015
Kuliah: FKIP Bilogi Universitas Jember
Karier: Guru Biologi SMP dan SMA Nuris Jember