Penulis: Abdul Muis/MN
Tulisan ini berawal dari sebuah pertanyaan sederhana, “Kenapa IPA lebih favorit? Kenapa IPA selalu disanjung dan dipuji?” Dalam analisa penulis, itu karena memang pelajaran di jurusan IPA lebih bergengsi dan hanya mampu diserap atau difahami oleh muris yang benar-benar cerdas karena di dalamnya terdapat banyak materi hitng-hitungan. Jadi jika bisa masuk IPA maka ia termasuk orang yang cerdas. Bayangkan saja, ada tiga mata pelajaran utama yang memang membutuhkan keahlian menghitung seperti Matematika, Fisika, dan Kimia. Tak ayal lagi orang yang masuk IPA dianggap sebagai orang yang memiliki logika yang bagus alias pandai.
(baca juga: Etika Islam)
Di samping itu, lahan pekerjaan atau profesi bergengsi seperti dokter, arsitek, dan beberapa jurusan teknik lain memang mensyaratkan harus ada dari lulusan IPA. Logikanya, kalau pekerjaannya bergengsi, tentunya duitnya pun gede. Karenanya, orang pun akan lebih memilih IPA dibandingkan dengan IPS. Sementara itu, murid-murid jurusan IPS, sering dicap sebagai anak nakal, santai, pelajarannya ringan,bahkan dianggap pelajaran yang tidak masuk akal oleh sebagian orang. Tetapi, semua anggapan itu salah. Karena ternyata pelajaran IPS-lah yang lebih menantang dan lebih sulit. IPS mempelajari suatu hal yang tidak pasti. Semuanya harus menggunakan pemikiran dan penalaran. Apa yang ada di buku pelajaran saat itu bisa jadi berbeda dengan masa sekarang karena objeknya adalah dinamis. Seperti kita ketahui namanya masyarakat, lingkungan, atau objek-objek itu tidak tetap, stagnan. Di IPS juga diajarkan bagaimana menjadi seorang leadher (pemimpin).
(baca juga: Keistimewaan Keturunan yang Shaleh)
Di samping itu, kelebihan lain yang dimiliki jurusan IPS. Pertama, mempelajari hal yang dinamis. Di jurusan IPS kita belajar banyak hal yang menarik atau gampang berubah. Kedua, melatih kemampuan berdiskusi dan berdebat. Ketiga, mempelajari ilmu yang mudah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Keempat, memiliki prospek masa depan yang cerah. Jadi sebenarnya jurusan IPA maupun IPS memiliki kelebihan masing-masing, bergantung pada seseorang dalam memaknainya. Penulis berharap semoga kita menjadi pelajar yang kreatif dan kritis yang akan memajukan Indonesia di masa depan. Amin.