Ciptakan Kekeluargaan dengan Asupan Ratib Al-Haddad

Himmaris namanya, salah satu ikatan mahasiswa alumni Pondok Pesantren Nurul Islam tercinta. Sebuah ikatan yang berdiri di kota sejuk Malang tepat tanggal 11 Oktober 2011. Sebuah ikatan yang penuh dengan rasa kekeluargaan dan saling memiliki ini kini telah berumur tujuh tahun, dengan beranggotakan 50 mahasiswa alumni Pesantren Nuris Jember tercinta. Selimut persaudaraan dan rasa terlahir dari satu atap masih sangat terasa dalam Himmaris tercinta.

(baca juga: HIMMARIS (Himpunan Mahasiswa Malang Nuris))

Bak orang tua, Himmaris begitu perhatian dan sayang akan maba (mahasiswa baru) di setiap tahunnya. Tak ada kata “tidak” yang sedikitpun keluar dari seluruh anggota Himmaris ketika para maba meminta bantuan. Apapun permintaannya seluruh keluarga Himmaris selalu berusaha sekuat tenaga untuk bisa mengabulkan permintaan tersebut. Bahkan keluarga Himmaris tidak pernah menganggap sebuah permintaan adalah beban, namun mereka sangat senang bahkan merasa dihargai dengan adanya permintaan dari seorang maba khususnya.

Himmaris, yang lebih tepatnya Himpunan Mahasiswa Malang Alumni Nuris selalu menjaga tradisi di Pesantren Nuris sekaligus memegang teguh amanat dari Sang Murobbi Tercinta Kyai Muhyiddin Abdusshommad. Lebih indahnya lagi tradisi dan amanat tersebut terbungkus pada agenda rutin yang diadakan oleh seluruh keluarga Himmaris. Tepatnya pada setiap malam Minggu, seluruh keluarga Himmaris berkumpul di aula gedung Microteaching yang berada di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk membaca sebuah amalan yang sangat melekat pada setiap insan santri Nuris yakni Rotib Al Haddad.

Semuanya hadir dengan penuh rasa bahagia, setelah lima hari menjalani kesibukan kuliah masing-masing dengan diwarnai tugas di setiap malamnya. Sebuah agenda yang mengingatkan akan nikmatnya bersama-sama membaca amalan dengan suara yang saling menyatu. Namun kenikmatan ketika di Pesantren tak dapat tergantikan, dikala seluruh santri bersama-sama dengan bersemangat membaca amalan yang dipimpin langsung dengan KH. Muhyiddin tercinta. Sebuah agenda yang juga menghadirkan saling sautan curahan hati seluruh keluarga Himmaris, karena bagaimanapun jalinan rasa saling memiliki dan kekeluargaan lebih bisa dirasakan antar insan ketika menjalani kehidupan di Pesantren daripada kehidupan yang ada di dunia kampus. Dari semester tua hingga para maba turut mewarnai dalam agenda ini, tak ada rasa sungkan tumbuh diantara seluruh anggota Himmaris tercinta ini, karena semuanya adalah keluarga dengan balutan rasa saling memiliki.

(baca juga: Sosialisasi Perkuliahan oleh Gamabeta dan Himasa di Pesantren Nuris Jember)

Dari hati yang paling dalam, semoga seluruh ikatan alumni Pesantren Nuris selalu memiliki rasa keluarga diantara satu dengan lainnya. Karena bagaimana pun kita berasal dari almamater dan atap yang sama. Alangkah indahnya bila agenda rutin yang telah ada di Himmaris ini bisa tercipta ikatan alumni Nuris yang lain, untuk menjaga amanat dari sang Murobbi tercinta sekaligus menyambung rasa ikatan batin seorang alumni dengan Pesantren Nuris. Bahkan Himmaris pun dengan senang hati akan menerima siapa pun yang ingin berkunjung dan mempererat tali silaturrahmi sebagai orang yang dicetak dan dibentuk di tempat yang sama yakni Pondok Pesantren Nurul Islam Jember.

Semoga sedikit tulisan ini bermanfaat bagi seluruh warga Nuris, khususnya bagi alumni Nuris tercinta. Doa kami dari keluarga Himmaris, semoga seluruh mahasiswa alumni Nuris bisa menjalani studi di kampusnya masing-masing dengan lancar dan membanggakan, dan teruntuk alumni Nuris yang memutuskan untuk mencari nafkah semoga kesuksesan dan keberhasilan selalu menyelimuti kita semua. Sekali lagi, terima kasih atas luangan waktunya untuk membaca tulisan keluarga Himmaris tercinta, dan mohon maaf atas segala khilaf. Wassalamualaikum wr. wb.

Penulis adalah Himmaris (Himpunan mahasiswa Nuris) di Malang

 

Related Post