Pesantren Nuris– SMP Nuris Jember tak kalah berprestasi. Sebagai sekolah berbasis pesantren, siswa SMP Nuris Jember tak kalah berprestasi. Belum lama ini, salah satu siswa sekolah berhasil menangkan engglish competition 2018. Dia adalah M. Arbabil Khiyar Bayu A. siswa kelas VII Sains SMP Nuri Jember.

Siswa yang kerap dinilai lucu ini, berhasil dapatkan juara 2 olimpiade Bahasa Inggris ajang English Competition 2018 tingkat SMP/MTs se-Jember. Olimpiade tersebut diselenggarakan oleh SMP Kristen Aletheia dan dilaksanakan sekolah tersebut (13/10/2018). Materi lomba meliputi Preliminary Round dan Final Round. Di Preliminary Round materi yang diujikan di antaranya listening, structure, dan reading. Sedang Final Round materi yang diujikan adalah speech.

(baca juga: Vidia Agustin, Siswa Kebanggan SMP Nuris Jember Juara 3 Pidato Ajang PAIS 2018)

Di babak penyisihan, Bayu harus mengerjakan 50 soal pilihan ganda dengan materi listening, structure, dan reading. Dari pertadingan di babak final, Bayu berhasi tampil sebagai 10 peserta terbaik dan berhak berlanjut ke babak final. Di babak final, dia harus membuat teks pidato dengan tema yang ditentukan panitia secara mendadak. Tidak disangka, dia bisa bersaing dengan sepuluh peserta lainnya dan berhasil tampil sebagai 2. Siswa SMP Pelita Hati berhasil mendapat juara 1 dan 3.

“Ahamdulillah tidak menyangka bisa menjuarai olimpiade bahasa Inggris ini. Sebab ini merupakan pengalaman pertama saya. Semoga ke depan prestasi saya semakin lebih baik lagi,” pungkas Bayu. “Pretasi ini harus menjadi motivasi bagi saya untuk semakin berprestasi dan mengharumkan nama SMP Nuris Jember,” tambahnya.

Sejak menjadi siswa SMP Nuris Jember, Bayu bergabung dengan ekstrakurikuler bahasa bidang olimpiade bahasa Inggris. Ekstrakurikuler bahasa akan memberikan pembinaan bersama tentor terbaik untuk menjadi siswa berprestasi di bidang bahasa, baik bahasa Inggris maupun bahasa Arab. “Prestasi siswa di bidang bahasa harus selalu kami tingkatkan. Kami akan hadirkan tentor hebat dan berprestasi untuk memberikan pembinaan kepada seluruh siswa,”tutur Qutwatil Fitriyah, kepala ekskul bahasa Nuris.

(baca juga: Adik Kandung Bayu Gatra, Sumbang 1 Piala Bahana Muharrom untuk SMP Nuris Jember)

Sebelum tampil sebagai juara, Bayu harus mengikuti pembinaan intensif selama kurang lebih satu minggu. Selain itu, soal pembinaan yang diberikan oleh pihak ekstrakurikuler bahasa sudah berkelas toefl. Siswa juga diajak untuk berlatih listening. Listening merupakan suatu materi yang susah dalam bahasa Inggris. Sebab, membutuhkan konsentrasi yang tinggi. (Red/Yuv)