Penulis: Deli Anisa
Assalamualaikum Akhi dan Ukhti tidak berasa ya, saat ini kita sudah berada di pertengahan Januari 2019. Pasti kalian mengerti bahwa bulan Januari identik dengan rain. Terkadang kita merasa kesal dengan hujan, sebab membuat mager alias malas gerak, jemuran lama keringnya, aktivitas terganggu, dan lain sebagainya. Tapi jika kita lihat dari hal positifnya, hujan mengajarkan banyak hal tentang hidup. Hujan juga mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang lebih baik. Lalu hujan mengajarkan apa untuk kita?
(baca juga: Masehi dalam Bingkai Sejarah)
Pertama, meski jatuh berkali-kali hujan tidak pernah menyerah. Berdasarkan hal tersebut kita bisa belajar untuk selalu kuat, pantang menyerah, istiqomah, dan tabah untuk mencapai suatu keinginan tertentu.
Kedua, hujan turun setelah kemarau panjang. Apa jadinya bumi jika terjadi kemarau berkepanjangan tanpa hujan? Bumi akan gersang. Oleh karena itu, hujan datang agar penghuni bumi senang.
Ketiga, hujan memberi rasa dingin. Setelah teriknya matahari yang membuat dunia semakin panas. Hujan turun membawa kesejukan dan rasa dingin. Sebaiknya, kita mencontoh sifat hujan yang selalu memberikan kesejukan untuk semua orang, mampu menahan amarah dan selalu berbuat untuk semua orang.
Keempat, hujan turun tidak kenal waktu. Hujan turun kapan dan dimana saja, tidak mengerti apa yang sedang dan akan dilakukan oleh manusia. Hujan itu rahmat dari Allah Swt, kita harus terima jika hal baik datang meski di saat yang tida tepat.
(baca juga: Keistimewaan Hari Jumat)
Akhi dan Ukthi, hujan mengajarkan kita banyak hal. Marilah belajar dari hujan untuk menjalani hidup lebih baik lagi. Amin… Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penulis adalah siswa SMA Nuris Jember kelas X IPA 1. Dia aktif sebagai anggota ekstrakurikuler Jurnalistik Website Pesantrennuris.net