Hijabku Mahkotaku

*Penulis: Nisa Haniatus

Wanita merupakan sosok yang diistimewakan dalam Islam. Kaum ini selalu saja mendapatkan perhatian dan perlindungan lebih ketimbang kaum adam. Tak hanya itu, begitu mulianya sosok hawa, sehingga Rasulullah bersabda bahwa surga ada di telapak kaki Ibu. Suatu ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW. “Wahai Rasulullah, siapa yang hars dan paling berhak aku perlakukan baik?” “Ibumu”, jawab Rasulullah. “Siapa setelah itu wahai Rasulullah?” “Ibumu”, “Siapa lagi wahai Rasulullah?” “Ibumu”. “Siapa lagi wahai Rasulullah?” “Bapakmu”. Begitu terhormatnya bukan sosok wanita?

Namun, wanita akan lebih terhormat apabila ia menutupi auratnya dengan menggunakan mahkotanya hingga ke dada atau lebih dari itu. Allah SWT berfirman “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuan dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah SWT Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab 33: 59)

(baca juga: Berhijab yang Baik di Indonesia)

Pada ayat di atas telah dijelaskan bahwa perintah memakai hijab sendiri telah tercetak di dalam Alquran. Mirisnya, walaupun hal ini diperintahkan dengan tegas kepada seluruh wanita muslim, kebanyakan dari mereka tidak menjalankan perintah tersebut. Alasannya karena mereka merasa ketinggalan zaman jika memakainya, merasa cupu, dan terlihat tidak modis. Padahal, apabila dilihat dari sisi lain, hijab mempunyai berbagai manfaat untuk pemakainya di antaranya melindungi aurat agar tidak terlihat, para lelaki menjadi sungkan dan tidak mengganggunya, berkualitasnya wanita tersebut karena hijabnya, dan melindungi rambut dari sinar matahari.

(baca juga: Bagaimana Cara Mengejar Impian?)

Seiring dengan perkembangan zaman, desainer-desainer handal berlomba-lomba untuk mendesain berbagai model hijab. Jadi tetap menutup aurat, menjalankan perintah Allah SWT, juga berpenampilan modis.  Dengan begitu akan mendukung wanita tidak berhijab untuk memulai memakainya. Tetapi, ingatlah bahwa berhijab bukan karena ingin mengikuti perkembangan zaman, melainkan niat karena Allah SWT. Nah, sahabat muslimah, julurkanlah hijabmu untuk menutup aurat karena hijab adalah mahkota berharga seorang wanita muslim.

Penulis merupakan siswa MA Unggulan Nuris kelas X IPA A. Penulis aktif di ekstrakurikuler Jurnalistik Website Pesantrennuris.net. Dia juga aktif di ekstrakurikuler sains bidang kesehatan.

Related Post